PT Brantas Abipraya (Persero), yang juga disebut Abipraya, didirikan pada 12 November 1980 di Malang, Jawa Timur. Pendirian Perseroan diawali dari Proyek Perluasan Wilayah Sungai Brantas yang dikenal dengan Proyek Brantas. Inisiatif ini pertama kali digagas oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Ketenagalistrikan, Ir. Sutami. Ide ini muncul ketika ia mengunjungi Proyek Karangates dan Selorejo pada tahun 1970.
Seiring
dengan kapabilitasnya, Abipraya memperluas kegiatan usahanya dengan membangun
jalan dan jembatan, infrastruktur transportasi (darat, laut dan udara) seperti
pelabuhan dan bandara, listrik, gedung, sehingga Abipraya berkembang menjadi
kontraktor umum.
Pada
tahun 2011, kegiatan usaha diperluas menjadi konstruksi, industri, perdagangan,
dan jasa melalui pembentukan anak perusahaan Abipraya, PT Brantas Energi.
Abipraya optimis Brantas Energi dapat berkembang dan tumbuh sebagai pengembang
PLTA terkemuka di Indonesia, serta mendukung program pembangunan pembangkit
listrik 35.000 MW yang baru dan terbarukan.
Mengikuti
perkembangan bisnis Perseroan, pada tahun 2019, Perseroan memiliki dua unit
fasilitas Beton Pracetak yang berlokasi di Gempol dan Subang yang memproduksi
beberapa jenis beton, yaitu corrugated concrete sheet pile, flat prestress
concrete sheet pile, girder dan ditch. Pendirian pabrik beton dimaksudkan untuk
mendiversifikasi bisnis Perseroan dan melayani kebutuhan produk beton untuk
proyek-proyek yang sedang dikerjakan Perseroan.
Saat
ini Brantas Abipraya memiliki tiga Divisi Operasi. Yaitu Divisi Operasi 1 yang
fokus pada Bangunan, Divisi Operasi 2 yang fokus pada pengembangan Sumber Daya
Air, dan Divisi Operasi 3 yang fokus pada pembangunan Jalan dan Jembatan.
Selain itu, Perseroan juga memiliki tiga penunjang bisnis yaitu Abipraya
Properti untuk bisnis properti, Abipraya Alat untuk memenuhi bisnis alat berat
dan Abipraya Beton untuk melayani kebutuhan produk beton.
Abipraya
mengadopsi standar ‘praktik terbaik’ baik secara nasional maupun internasional
dalam menjalankan operasinya. Standar ini mencakup sistem manajemen mutu,
sistem manajemen lingkungan, dan sistem manajemen keselamatan dan kerja (K3).
Sistem pengelolaan diterapkan dalam operasi sehari-hari dan penerapannya akan
diverifikasi oleh pihak eksternal.
Untuk
memenangkan persaingan di industri konstruksi, Abipraya juga mengambil langkah
strategis dengan terus meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia untuk
memenuhi tuntutan dunia industri yang terus berkembang. Perseroan memandang
bahwa Sumber Daya Manusia bukan hanya aset Perseroan tetapi juga Sumber Daya
Manusia, Investasi serta Mitra Strategis yang berperan penting dalam
mengoptimalkan pertumbuhan bisnis.
VISI
DAN MISI
VISI
“Menjadi
perusahaan terpercaya dalam industri konstruksi dan investasi.”
Artinya:
Membangun
reputasi perusahaan dan mengutamakan kepuasan pelanggan.
Dalam 5
(lima) tahun ke depan mampu menjadi 5 (lima) besar perusahaan konstruksi
nasional.
MISI
"Menyediakan
produk konstruksi bermutu secara profesionaI dan berkelanjutan.’’
Artinya:
Konsiten
menjaga kualitas dan daya saing produk.
Mengutamakan
keselamatan & kesehatan kerja, kelestarian lingkungan dan ekonomi hijau.
Membina
hubungan baik dengan stakeholder.
Surat Keputusan
Direksi No: 76.1/D/KPTS/II/2021
Alamat perusahaan
Jl. DI. Panjaitan Kav.
14 Cawang Jakarta Timur 13340 P. +62 21 851 6290 F. +62
21 851 6095 E. [email protected]
0 Response to "PT Brantas Abipraya (Persero)"
Posting Komentar